Logo Coast by Opera
Coast mengusung antarmuka yang sederhana dan jauh berbeda dibandingkan peramban-peramban terdahulu dari Opera. Browser ini menampilkan laman situs web dengan hampir memenuhi layar, tanpa adanya kolom URL maupun tombol-tombol navigasi "back" dan "forward".
Sebagai ganti tombol-tombol itu, Coast mengandalkan input berbasis gestur. Untuk menjalankan aksi yang biasa diakses lewat tombol "back", misalnya, pengguna cukup menyapukan jari ke arah kiri. Aksi forward dilakukan dengan menyapu jari ke arah sebaliknya.
Coast by Opera
"Kami memang sengaja merancang ulang antarmuka di Coast by Opera,
untuk menyasar pengguna yang tak mau rumit tapi tetap aktif menjelajah
internet," terang Manajer Komunikasi Opera Indonesia Agnes Agastia
kepada KompasTekno di Jakarta, Senin (9/9/2013).Tampilan utama Coast diisi oleh laman URL/ search dan sejumlah icon speed dial atau bookmark yang bisa ditambahkan sendiri oleh pengguna. Home screen ini bisa diakses kembali lewat icon "home" yang terdapat di sisi bawah dalam tampilan website.
Coast by Opera
Di sebelah kanan icon "home" terdapat icon "recent sites" yang
berperan seperti fungsi "history" pada peramban-peramban internet pada
umumnya, sekaligus merupakan antarmuka multi-tab browsing.
Jendela-jendela situs yang terbuka diperlihatkan dalam tampilan "recent
sites" dan bisa dipilih dengan menyapukan jari ke arah kanan dan kiri.Opera juga menambahkan fitur keamanan pada Coast yang tersambung ke database online Opera. Fitur ini akan memblokir akses ke situs berbahaya secara otomatis. Adapun informasi keamanan sebuah situs (misalnya ketika mengakses protokol HTTPS) bisa dilihat dengan menekan tombol "i" pada tampilan window situs di interface "recent history".
Eksklusif iPad
Ditambahkan oleh Agnes, browser Coast by Opera yang berbasis Webkit tersebut kompatibel serta dioptimalkan untuk iPad 2 dan yang lebih baru, termasuk iPad Mini. Pihak Opera belum berencana memindahkan Coast ke platform iPhone maupun smartphone dan tablet Android.
Menurut Agnes, ini karena browser yang bersangkutan memang memiliki fungsi yang berbeda dengan produk-produk sejenis lainnya dari Opera. "Coast tidak memiliki fitur kompresi data seperti Opera Mini yang ditujukan untuk pengguna budget dan sering mengakses internet. Rancangan Coast sesuai dengan tinjauan kami mengenai profil pengguna iPad," imbuhnya.
Pihak Opera sendiri disebut Agnes belum berencana memperluas jangkauan Coast ke platform iPhone maupun smartphone dan tablet Android.
Sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar