Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan cara mengkonfigurasi Router
pada Debian 6.0.5 Fungsi Router Router berfungsi sebagai sebuah alat
penghubung di antara rangkaian yang berlainan. Semasa paket dihantar,
router akan menjalankan beberapa proses penting antaranya ialah: membuat
terjemahan protokol, mengemaskini jadual haluan, mengirim paket,
membungkus paket dan membuka bungkusan paket. Selain itu juga router
berperanan untuk menapis trafik dengan membenarkan paket tertentu
sahaja. Ini membolehkannya bertindak sebagai alat pelindung ringkas bagi
rangkaian anda. Berikut adalah beberapa kelebihan router :
- Menghubungkan dua atau lebih rangkaian untuk membentuk satu rangkaian internetwork.
- Menghubungkan dua rangkaian yang berlainan protokol.
- Mengawal keselamatan rangkaian dengan membuat tapisan pada paket.
Untuk kali ini saya akan menuliskan bagaimana membuat router secara
sederhana di Debian 6.0.5 Kita definisikan dahulu IP yang akan digunakan
:
- IP untuk koneksi internet kita taruh di eth0 IP : 172.16.16.1/25 Gateway : 172.16.16.126
- IP untuk local ditaruh di eth1 IP : 192.168.12.1/26
dari definisi diatas dikonfigurasikan kedalam sistem debian dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Memasukkan IP di interfaces (eth) dengan perintah
#nano /etc/network/interfaces
kemudian edit filenya menjadi sebagai berikut :
# The primary network interface
auto eth0
iface eth0 inet static
address 172.16.16.1
netmask 255.255.255.128
network 172.16.16.0
broadcast 172.16.16.127
gateway 172.16.16.2
# dns-* options are implemented by the
resolvconf package, if installed dns-nameservers 172.16.16.1 dns-search
smkpelitasalatiga.com
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.12.1
netmask 255.255.255.192
network 192.168.12.0
broadcast 192.168.12.63
2. Kemudian kita edit file rc.local (digunakan untuk melakukan routing walaupun di restart) dengan perintah #nano /etc/rc.local
sebelum baris exit 0 ditambahkan iptables -A POSTROUTING -t nat -o eth0 -j MASQUERADE sehingga rc.local akan menjadi
#!/bin/sh -e #
# rc.local #
# This script is executed at the end of each multiuser runlevel.
# Make sure that the script will "exit 0" on success or any other
# value on error. #
# In order to enable or disable this script just change the execution
# bits. #
# bits. #
# By default this script does nothing.
iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -d 0/0 -j MASQUERADE
exit 0
Kemudian isi konfigurasi pada
/etc/network/option
Isikan baris :
ip_forward = yes spoofprotect = yes syncookies = no 3.
Aktifkan ip forward dengan perintah
#nano /etc/sysctl.conf
cari kata
#net.ipv4.ip_forward=1 kemudian hilangkan tanda #
Aktifkan ip forward dengan perintah
#nano /etc/sysctl.conf
cari kata
#net.ipv4.ip_forward=1 kemudian hilangkan tanda #
4. Restart network perintah
#/etc/init.d/networking restart
5. Setting DNS perintah
#nano /etc/resolv.conf tambahkan nameserver berikut :
nameserver 8.8.8.8
nameserver 8.8.4.4
Jika sudah restart PC Router dengan perintah reboot Untuk mengecek konfigurasi Router kita coba melewati client dengan cara ping lewat CMD Setting IP Client menjadi ip address 192.168.12.2 netmask 255.255.255.192 gateway 192.168.12.1
Kemudian buka CMD dan ketikan :
Jika sudah restart PC Router dengan perintah reboot Untuk mengecek konfigurasi Router kita coba melewati client dengan cara ping lewat CMD Setting IP Client menjadi ip address 192.168.12.2 netmask 255.255.255.192 gateway 192.168.12.1
Kemudian buka CMD dan ketikan :
1. ping 192.168.12.1 dan ping 172.16.16.126 Jika reply maka konfigurasi berhasil.
2. ping google.com jika reply maka konfigurasi berhasil
Semoga Tutorial tentang Konfigurasi PC Router ini dapat bermafaat, sampai jumpa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar